Sumenep, Jatim | suaranasionalnews.co.id – Babinsa Koramil 0827/15 Batuputih Sertu Sigit Sugianto membantu petani lakukan proses penyebaran benih padi untuk masa tanam ke tiga.
Kegiatan ini merupakan langkah awal yang dilakukan oleh Babinsa dan petani sebelum melakukan penanaman bibit padi di Desa Bantelan, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Sumenep. Sabtu (12/10/2024).
Penyemaian benih padi merupakan tahapan penting dalam siklus pertanian untuk mendukung perluasan areal tanam di musim kemarau.
Sertu Sigit Sugianto mengatakan bahwa sebelum benih di tebar benih direndam dalam air selama 24 jam, dan diperam selama 24 jam juga dengan harapan benih tersebut akan berkecambah.
Setelah benih padi mengeluarkan kecambah, petani mulai melakukan penyebaran benih di petakan lahan sawah.
“Ini bertujuan agar benih padi dapat mengeluarkan kecambah. Setelah kecambah muncul, petani mulai menyemai benih tersebut di lahan sawah mereka,” ujarnya.
Sertu Sigit mengungkapkan bahwa lama penyemaian atau penyebaran benih padi bervariasi tergantung pada kebiasaan petani dalam menentukan umur bibit yang cocok untuk ditanam di pesawahan.
“Untuk di desa Bantelan, umumnya petani menanam bibit padi setelah berumur 20-25 hari,” jelasnya.
Ia mengatakan target penanaman nantinya seluas 1 hektar dari target 10 hektar.
“Di Desa Bantelan, tiga bulan yang lalu sudah menanam seluas 5 hektar, dan akan bertahap hingga 10 hektar,” ungkap Sertu Sigit Sugianto.
Sertu Sigit berharap dengan dimulainya proses penyebaran benih padi ini, hasil panen padi di Desa Bantelan akan meningkat meski musim tanam kali ini berada di musim kemarau.
“Para kelompok tani disini tidak khawatir karena sudah ada sumur bor, airnya cukup melimpah. Kami berharap cuaca mendukung sehingga padi dapat tumbuh dengan baik dan kami dapat memperoleh hasil panen yang melimpah.” pungkasnya. (Pendim 0827/Sumenep)