SUMENEP – Dukungan untuk calon bupati dan wakil Bupati Sumenep nomor urut 02 Achmad Fauzi – KH Imam Hasyim semakin nyata dan mendominasi setiap wilayah.
Teranyar, suara hati Kalianget Timur menyatakan dukungannya kepada pasangan Nasionalis – Religius tersebut dengan menggelar deklarasi.
Sebelum deklarasi, barisan relawan militan Ahmad Fauzi itu menggelar acara sholawatan dan ngaji bareng dalam rangka mendoakan kemenangan sosok pemimpin merakyat tersebut.
Ketua Suara Hati Kalianget Timur Jumaed mengatakan, kepemimpinan Achmad Fauzi harus terus dilanjutkan pada periode kedua.
“Fauzi tidak hanya telah terbukti melakukan tindakan nyata terhadap kemajuan Kabupaten Sumenep namun juga telah meletakkan pondasi kekuatan ekonomi masyarakat,” ujar Jumaed.
Menurut Jumaed, program-program yang telah dihadirkan Fauzi selama kepemimpinannya di periode pertama telah dirasakan langsung dan menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
“Baik di bidang pendidikan, infrastruktur, sosial, kebudayaan, kepemudaan, keagamaan hingga kesehatan yang telah memprogramkan layanan kesehatan gratis,” tuturnya.
Bahakan, lanjut dia, dengan kebijakan kebijaknya yang pro masyarakat bawah, Bupati mendapat berbagai penghargaan dan prestasi dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Sumenep.
“Angka angka tersebut bukan tidak melalui kerja keras, namun dicapai dari komitmen, keseriusan dan tanggung jawab dalam memimpin Kabupaten Sumenep selama satu periode,” tukasnya.
Oleh sebab itu, Suara Hati Kalianget Timur berkomitmen untuk memenangkan Faham.
“Kemenangan untuk Bapak Fauzi dan Kiai Imam Hasyim tidak bisa ditawar lagi. Kami akan terus melakukan aksi nyata dengan konsolidasi lintas elemen, khususnya Kecamatan Kaliangat,” tegasnya.
Jumaed mengajak seluruh elemen masyarakat se Kabupaten Sumenep untuk tidak salah pilih dalam memilih calon pemimpin Kabupaten Sumenep.
“Pilihan kita adalah penentu masa depan kita selama 5 tahun kedepan. Bapak Fauzi telah terbukti nyata membangun pondasi pembanguan untuk Kabupaten Sumenep lebih baik dan bermartabat,” tukas Jumaed.