Babinsa Bluto Bantu Petani Binaan Bajak Sawah Penyiapan Lahan Jagung

  • Whatsapp

Sumenep, Jatim | suaranasionalnews.co.idBangsa Indonesia sejak zaman dulu dikenal sebagai negara agraris karena masyarakatnya mayoritas berprofesi sebagai petani.

Dahulu petani memanfaatkan tenaga sapi atau kerbau untuk membajak sawah. Bajak sawah secara tradisional itu masih ada, seperti ketika Babinsa Koramil 04/Bluto kodim 0827/Sumenep Serda Ach Sufyanto membantu petani yang menggarap lahan dengan traktor di Desa Aengbaja Raja, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep. Sabtu (09/11/2024).

Bacaan Lainnya

Babinsa Bluto Serda Ach Sufyanto mengemukakan, para petani di desanya saat ini sedang menyiapkan lahan untuk persiapan menanam Jagung dengan membajak sawahnya terlebih dahulu.

Salah satu petani di desa tersebut, Marsuki menuturkan, dalam membajak masih menggunakan tenaga sapi. “Secara budaya hal ini harus dipelihara sebagai bagian dari sejarah petani,”ungkapnya.

Sufyanto juga mengemukakan bahwa dirinya dalam membajak sawah tidak akan menggunakan traktor. “Kami akan tetap mempertahankan bajak sawah menggunakan sapi ini,” katanya. (Pendim 0827/Sumenep)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan