SUMENEP – Minggu (2/11/2025) pagi, suasana lahan pertanian di Desa Gingging, Kecamatan Bluto, tampak berbeda dari biasanya. Di tengah deru mesin bajak dan tumpukan bibit jagung, tampak seorang prajurit TNI sibuk membantu petani.
Ia adalah Serda Sigit, Babinsa Koramil 0827/04 Bluto, yang ikut turun langsung membajak dan menanam jagung bersama warga binaannya.
Bukan sekadar aksi seremonial, kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian TNI terhadap ketahanan pangan di daerah.
“Kami ingin hadir bukan hanya di tengah masyarakat saat ada masalah, tapi juga saat menanam harapan. Jagung ini nanti hasilnya untuk kita semua,” ujar Serda Sigit dengan senyum khasnya di sela aktivitas.
Menurutnya, upaya membantu petani bukan hal baru bagi Babinsa. Selain mendukung program pemerintah soal swasembada pangan, kegiatan semacam ini juga memperkuat hubungan antara TNI dan masyarakat.
“Kalau petani semangat, pangan aman, rakyat pun kuat. Itu yang kita jaga bersama,” tambahnya.
Semangat gotong royong dan keringat di lahan menjadi simbol nyata bahwa ketahanan pangan dimulai dari bawah, dari sawah, dari kerja bersama, dari sinergi TNI dan rakyat.
Dengan langkah kecil seperti ini, Babinsa Bluto berharap desa-desa di Sumenep terus produktif dan berdaya. Karena bagi mereka, menjaga pangan berarti menjaga masa depan.
