SUMENEP – Upaya meningkatkan kesehatan balita terus digencarkan. Pada Jumat (7/11/2025) pagi, kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pemberian Makanan Tambahan (Monev PMT) digelar di Posyandu Mawar Pos 2, Dusun Paddusan, Desa Bangkal, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep.
Kegiatan yang dihadiri sekitar 45 orang ini turut didampingi Babinsa Koramil 0827/01 Kota, Serda Hardya. Ia memastikan jalannya kegiatan berjalan lancar dan tertib sejak pukul 08.30 WIB.
Dari unsur DPRD Provinsi Jawa Timur, hadir Ibu Indri bersama Kasi KGM Dinkes Provinsi Ibu Cici, Kabid Kesmas Dinkes Sumenep Ibu Desi, serta tenaga kesehatan dari Puskesmas Pamolokan dan Desa Bangkal. Jajaran perangkat desa dan kader posyandu juga turut mendampingi jalannya kegiatan.
Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan serangkaian agenda seperti pengecekan tinggi dan berat badan anak, pemberian susu serta snack bergizi, hingga penyuluhan seputar pentingnya PMT bagi tumbuh kembang balita.
Selain itu, sesi tanya jawab antara ibu-ibu balita dan tim kesehatan juga berlangsung interaktif.
Dari hasil pendataan, tercatat 35 anak mengikuti kegiatan ini — terdiri dari 30 balita usia 4 hingga 6 tahun dan 5 balita usia 0 hingga 3 tahun.
Babinsa Serda Hardyan mengatakan, kegiatan semacam ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI, pemerintah, dan masyarakat dalam menjaga generasi sehat.
“Kami selalu hadir untuk mendampingi setiap kegiatan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan kesehatan anak-anak. Karena merekalah masa depan bangsa,” ujarnya.
Ia juga menambahkan pentingnya pemahaman orang tua terhadap gizi anak sejak dini.
“Harapan kami, melalui kegiatan seperti ini para ibu bisa lebih sadar pentingnya makanan bergizi dan rajin memantau tumbuh kembang anak di posyandu,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga Desa Bangkal, Ibu Rina (32), yang turut membawa anaknya ke posyandu, mengaku senang dengan adanya kegiatan ini.
“Anak-anak jadi semangat datang ke posyandu karena ada susu dan camilan sehat. Kami juga dapat ilmu baru soal gizi dari petugas kesehatan,” ungkapnya dengan antusias.
Kegiatan Monev PMT ini diharapkan menjadi momentum memperkuat kepedulian bersama terhadap gizi balita, terutama dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Kabupaten Sumenep.







