SUMENEP – Dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana, Babinsa Koramil 0827/20 Sapudi, Sertu Agus Salim, mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembentukan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana (DESTANA) yang dilaksanakan di Desa Jambuir, Kecamatan Gayam, Kabupaten Sumenep, pada Selasa (4/11/2025).
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB ini menghadirkan berbagai materi tentang konsep pembentukan Desa Tangguh Bencana, peran masyarakat dalam penanggulangan bencana, serta langkah-langkah mitigasi dan kesiapsiagaan di tingkat desa.
Bimtek tersebut bertujuan membentuk masyarakat yang tanggap, mandiri, dan mampu mengambil tindakan cepat ketika terjadi bencana alam di wilayahnya.
Sertu Agus Salim menyampaikan bahwa keikutsertaan Babinsa dalam kegiatan ini merupakan bagian dari peran TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang penanggulangan bencana.
“TNI, khususnya Babinsa, punya peran penting sebagai pendamping dan penggerak di lapangan. Kami membantu memberikan pemahaman, menguatkan koordinasi dengan pihak terkait, dan memastikan masyarakat siap bertindak ketika bencana terjadi,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa langkah selanjutnya adalah memperkuat sinergi antara pemerintah desa, BPBD, dan unsur masyarakat untuk menciptakan sistem tanggap bencana yang lebih terarah dan efisien.
“Kami berharap melalui bimtek ini, masyarakat Desa Jambuir bisa lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai ancaman bencana. Dengan kerja sama yang baik, dampaknya bisa diminimalkan,” pungkasnya.
Kegiatan ini menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran kolektif dan memperkuat kesiapsiagaan masyarakat di wilayah kepulauan, terutama di Sumenep yang memiliki potensi bencana alam cukup tinggi.
