Sumenep – Suasana pagi di sejumlah sekolah di Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep, Kamis (18/12/2025), tampak berbeda. Siswa-siswi duduk rapi di ruang kelas sekolah saat paket Makan Bergizi Gratis (MBG) mulai dibagikan satu per satu.
Penyaluran MBG yang dilaksanakan oleh SPPG Yayasan Nurul Islam Al Mannan Djasuli ini mendapat pendampingan langsung dari Babinsa Koramil 0827/12 Dasuk, guna memastikan proses distribusi berjalan tertib dan tepat sasaran kepada 672 siswa penerima manfaat.
Babinsa Koramil 0827/12 Dasuk, Sertu Adiyono, terlihat ikut turun langsung membantu membagikan makanan kepada siswa.
Ia menyempatkan diri menyapa, memastikan setiap anak menerima paket lengkap, sekaligus mengingatkan siswa untuk menghabiskan makanan yang diberikan.
“Tadi saat membagikan, kami pastikan anak-anak menerima menu lengkap. Ada yang langsung membuka bekalnya, kami ingatkan supaya dimakan habis karena ini bagus untuk kesehatan dan belajar mereka,” kata Sertu Adiyono.
Menurutnya, interaksi langsung tersebut menjadi bagian penting dari pendampingan, agar program tidak sekadar menyalurkan makanan, tetapi juga membangun kedekatan dengan anak-anak.
“Anak-anak terlihat senang, bahkan ada yang bertanya ini lauk apa dan buah apa. Dari situ kami jelaskan sederhana supaya mereka paham pentingnya makan bergizi,” ujarnya.
Program MBG menjangkau siswa dari berbagai jenjang pendidikan mulai RA, MI, MTs hingga MA yang tersebar di tujuh desa di Kecamatan Dasuk. Penyaluran dilakukan menggunakan tiga mobil box pickup yang mengantarkan makanan langsung ke sekolah-sekolah penerima.
Menu yang dibagikan terdiri dari nasi putih, ayam goreng lengkuas, tempe goreng, sayur timun dan kol rebus, serta buah jeruk yang disiapkan oleh dapur SPPG Yayasan Nurul Islam Al Mannan Djasuli.
Seluruh rangkaian kegiatan pendampingan dan penyaluran MBG selesai pada pukul 09.20 WIB. Selama proses berlangsung, tidak ditemukan kendala berarti dan kegiatan berjalan dalam kondisi aman, tertib, dan lancar.
Pendampingan Babinsa dalam kegiatan ini menjadi bentuk kehadiran aparat kewilayahan di tengah masyarakat, khususnya dalam mendukung pemenuhan gizi dan kenyamanan siswa saat menerima program pemerintah.







