Bupati Sumenep Turut Serta Meriahkan Lomba – Lomba HUT RI ke 80

  • Whatsapp

Sumenep, Jatim|suaranasionalnews.co.id – Achmad Fauzi Wongsojudo, Bupati Sumenep ikut merayakan dan turun langsung ke lapangan pada pelaksanaan lomba antar Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Selasa (05/08/2025).

Terlihat Bupati Sumenep tengah berbaur dengan para peserta dan penonton yang memenuhi area perlombaan. Kehadirannya secara tidak langsung menambah semangat para peserta untuk menjuarai perlombaan yang dilaksanakan.

Bacaan Lainnya

“Saya mengapresiasi atas partisipasi aktif para ASN dan Non-ASN dalam memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ini,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Sumenep mengadakan berbagai perlombaan kemerdekaan, sebagai momentum untuk membangkitkan semangat kebersamaan, sportivitas, dan nasionalisme di kalangan abdi negara.

“Perlombaan ini bukan hanya ajang hiburan, tetapi juga bentuk penghormatan atas perjuangan para pahlawan, selain itu menjadi wadah mempererat tali silaturahmi dan kekompakan dalam membangun solidaritas di lingkungan birokrasi pemerintah daerah,” ungkapnya.

Ditambahkan lagi ,ASN memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, sehingga ikatan batin dan kerja sama lintas instansi, terus diperkuat melalui kegiatan-kegiatan yang bersifat kolaboratif dan humanis.

Ditekankan pula, ASN dan Non-ASN menjaga semangat nasionalisme tidak hanya dalam perayaan HUT Kemerdekaan saja, tetapi dalam menjalankan tugas sehari-hari sebagai aparatur negara.

“Lomba ini diharapkan menciptakan semangat kebersamaan di kalangan abdi negara agar semakin solid, tangguh, dan profesional dalam menghadapi tantangan pembangunan dan melayani masyarakat,” lanjutnya.

Berbagai lomba menyemarakkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, yakni lomba lari sarung, tarik tambang, menggiring bola terong, makan kerupuk, tenis meja, balon berantai, jalan kaki terikat, bola volly tabir, memasak mie goreng, gantung keranjang spion, catur, bola volly, sepeda lambat, sepak bola mini Forkopimda, fashion daster batik, lomba jingle pelangi, lagu dangdut OPD dan lagu Madura.

“Lomba-lomba seperti ini bukan hanya hiburan, tetapi simbol kebersamaan, kekompakan, dan semangat juang yang diwariskan para pahlawan,” pungkasnya. (And)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan