SUMENEP – Komandan Kodim 0827/Sumenep Letkol Arm Bendi Wibisono, S.E., M.Han, kembali meninjau lokasi yang diusulkan sebagai sasaran program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-127 TA 2026.
Peninjauan dilakukan di Dusun Karang, Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Senin (22/12/2025).
Kunjungan ini merupakan peninjauan lanjutan untuk memastikan kesiapan teknis sasaran pembangunan yang direncanakan dalam program TMMD.
Pada kesempatan tersebut, Dandim bersama tim melaksanakan pengukuran langsung di sejumlah titik yang akan dibangun maupun direnovasi.
Peninjauan tersebut melibatkan unsur pemerintah daerah, di antaranya Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Sumenep serta Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sumenep.
Turut hadir perangkat Desa Mandala, Pgs. Pasiter Kodim 0827/Sumenep Letda Inf Santoso, Danramil 0827/13 Rubaru dan Babinsa, Bati Bakti Staf Ter Sertu Ainur Rahman, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.
Beberapa sasaran fisik yang menjadi fokus survei dan pengukuran meliputi rencana pengaspalan jalan desa, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pemasangan paving, pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT), pembuatan teras kanopi masjid, pengeramikan masjid, hingga pembangunan fasilitas Mandi, Wudu, dan Kakus (MWK).
Letkol Arm Bendi Wibisono mengatakan, peninjauan kedua ini penting untuk memastikan rencana pembangunan benar-benar sesuai dengan kebutuhan di lapangan.
“Kami ingin memastikan seluruh sasaran TMMD sudah terukur dengan baik, baik dari sisi volume pekerjaan maupun manfaat yang akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, ketepatan perencanaan menjadi faktor utama agar pelaksanaan TMMD ke-127 berjalan optimal.
“Melalui pengecekan ulang ini, kami berharap saat TMMD dilaksanakan tidak ada kendala berarti dan hasil pembangunan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh warga,” kata Dandim.
Program TMMD ke-127 TA 2026 di Desa Mandala diharapkan dapat mempercepat pembangunan infrastruktur pedesaan sekaligus memperkuat sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat.
