Sumenep – Ratusan emak-emak di Kecamatan Giligenting, Kabupaten Sumenep, Madura, menyambut meriah kedatangan Calon Wakil Bupati (Cawabup) nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo.
Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda silaturahmi politik yang bertujuan mendekatkan calon pemimpin dengan masyarakat setempat.
Sejak pagi, warga telah memadati lokasi pertemuan dengan membawa berbagai atribut dukungan seperti spanduk dan poster bergambar Achmad Fauzi.
Kemeriahan itu menjadi bukti nyata antusiasme masyarakat, khususnya para emak-emak yang menjadi garda depan keluarga dan komunitas.
Dalam sambutannya, Achmad Fauzi menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat tersebut.
Ia menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi Sumenep, terutama di wilayah Giligenting.
“Jika dipercaya memimpin, kami akan fokus pada pemberdayaan masyarakat, peningkatan infrastruktur, serta akses kesehatan yang lebih baik,” ujarnya di hadapan ratusan pendukungnya, Selasa (19/11/2024).
Fauzi menjelaskan bahwa infrastruktur yang memadai adalah fondasi penting untuk mendukung pendidikan, ekonomi, dan mobilitas masyarakat.
Selain itu, ia berjanji meningkatkan layanan kesehatan di pedesaan dengan menghadirkan inovasi seperti Puskesmas Keliling (Pusling) guna menjangkau wilayah terpencil.
Pernyataan tersebut disambut riuh oleh para emak-emak yang hadir.
Siti Nurhayati, seorang ibu rumah tangga, mengungkapkan harapannya terhadap perubahan di wilayah tersebut.
“Kami sangat berharap pemerintah ke depan lebih peduli pada kesejahteraan masyarakat kecil, terutama di Giligenting,” ungkapnya.
Dukungan pun tak hanya datang dari emak-emak, tetapi juga tokoh masyarakat dan pemuda yang turut hadir.
Mereka sepakat bahwa pasangan calon nomor 02 memiliki visi dan misi yang relevan dengan kebutuhan warga Giligenting.
Sebagai penutup, Achmad Fauzi mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergerak demi perubahan yang lebih baik.
Fauzi juga berfoto bersama emak-emak yang hadir, menciptakan momen akrab sekaligus memperkuat hubungan emosional dengan konstituennya.
Kunjungan ini tak hanya menjadi ajang kampanye, tetapi juga momentum untuk meningkatkan kesadaran politik, khususnya bagi perempuan yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga dan komunitas. (*)