Kodim 0827/Sumenep Peringati Hari Bela Negara ke-77, Teguhkan Komitmen Jaga Keutuhan Bangsa

  • Whatsapp

SUMENEP – Komando Distrik Militer (Kodim) 0827/Sumenep menggelar upacara peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 di Lapangan Upacara Makodim 0827/Sumenep, Jumat (19/12/2025).

Upacara dipimpin Danramil 0827/02 Kalianget Kapten Inf Nanang Fadhori dan diikuti seluruh Perwira Staf, para Danramil jajaran, serta anggota Kodim 0827/Sumenep. Dalam upacara tersebut, Kapten Inf Nanang Fadhori membacakan amanat Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.

Bacaan Lainnya

Dalam amanatnya, Presiden menegaskan bahwa peringatan Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan komitmen seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Hari Bela Negara adalah momentum untuk meneguhkan kembali komitmen kita menjaga keutuhan bangsa dan negara,” demikian petikan amanat Presiden yang dibacakan Danramil 0827/02 Kalianget.

Presiden juga mengingatkan bahwa setiap 19 Desember bangsa Indonesia mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada tahun 1948, saat agresi militer Belanda kedua mengancam keberlangsungan Republik.

“Peristiwa berdirinya PDRI membuktikan bahwa semangat bela negara mampu menjaga Indonesia tetap berdiri, meskipun berada dalam situasi paling kritis,” ujar Presiden dalam amanatnya.

Peringatan Hari Bela Negara ke-77 tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”. Menurut Presiden, kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

“Ancaman terhadap negara saat ini tidak lagi bersifat konvensional. Kita menghadapi perang siber, radikalisme, hingga bencana alam yang semakin sering terjadi,” kata Presiden.

Presiden menilai dinamika global yang cepat dan penuh ketidakpastian menuntut seluruh elemen bangsa memperkuat semangat bela negara sebagai kekuatan kolektif.

“Dalam situasi dunia yang penuh ketidakpastian, semangat bela negara harus menjadi kekuatan bersama seluruh bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Pada kesempatan tersebut, Presiden juga menyinggung kondisi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah menghadapi bencana alam. Ketiga wilayah tersebut memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan bangsa.

“Tanpa keteguhan Aceh, tanpa semangat juang Sumatera Utara, dan tanpa keberanian Sumatera Barat yang melahirkan PDRI, sejarah bela negara Indonesia tidak akan lengkap,” tegas Presiden.

Menutup amanatnya, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia menjadikan peringatan Hari Bela Negara sebagai pengingat untuk mewujudkan cinta tanah air dalam tindakan nyata.

“Cinta tanah air harus diwujudkan dalam tindakan konkret, mulai dari membantu sesama yang terdampak bencana, menjaga ruang digital dari hoaks, hingga berkontribusi dalam pembangunan sesuai peran masing-masing,” ujar Presiden.

Upacara peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Kodim 0827/Sumenep berlangsung khidmat dan menjadi pengingat pentingnya peran seluruh komponen bangsa dalam menjaga persatuan serta ketahanan nasional.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan