SUMENEP – Koramil 0827/01 Kota menggelar intervensi pasar melalui penjualan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) di wilayah Kecamatan Kota dan Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, Kamis (21/8/2025).
Dalam waktu kurang dari setengah hari, sebanyak 204 kantong beras SPHP langsung habis terjual.
Setiap kantong berisi 5 kilogram beras dengan harga Rp 57.500. Kegiatan ini merupakan kerja sama Kodim 0827/Sumenep dengan Perum Bulog sebagai upaya menstabilkan harga beras yang belakangan mengalami kenaikan.
Beras SPHP sendiri dipasarkan pemerintah untuk memastikan masyarakat tetap memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau sekaligus menjaga ketersediaan stok di pasaran. Antusiasme masyarakat Kota Sumenep dan sekitarnya terlihat dari tingginya angka penjualan pada kegiatan kali ini.
Bati Tuud Koramil 0827/01 Kota, Serma Sugeng Siswanto, mengatakan keberhasilan penjualan tersebut menjadi indikator nyata tingginya kebutuhan masyarakat terhadap beras berkualitas dengan harga stabil.
“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Harga beras yang terjangkau, ditambah kualitasnya yang baik, membuat warga merasa terbantu untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga,” ujarnya.
Serma Sugeng menambahkan, masyarakat perlu memahami pentingnya program SPHP sebagai instrumen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan.
“SPHP bukan sekadar program penjualan beras murah, tetapi langkah strategis untuk melindungi daya beli masyarakat dan mencegah gejolak harga yang dapat merugikan semua pihak. Dengan membeli beras SPHP, warga ikut berperan menjaga keseimbangan pasar,” katanya.
Melalui langkah ini, Koramil 0827/01 Kota berharap harga beras di pasaran tetap terkendali, sekaligus meringankan beban ekonomi warga di tengah fluktuasi harga kebutuhan pokok.