Sumenep, Jatim|suaranasionalnews.co.id – Kasus luar biasa (KLB) campak yang terjadi di Kabupaten Sumenep mendapat perhatian serius dari RSUD H. Moh. Anwar, dan dipastikan akan mendapat penanganan terbaik pada pasien dengan menyiapkan fasilitas khusus hingga tenaga medis berpengalaman.
Direktur RSUD H. Moh. Anwar melalui Kasi Informasi, Erfin Sukayati, M.Kes., menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk pasien penderita campak.
“Campak adalah penyakit dengan tingkat penularan yang sangat tinggi. Seseorang yang terhubung langsung dengan penderita berisiko tertular hingga 9 dari 10 orang. Karena itu, ruang isolasi menjadi solusi agar penularan bisa ditekan,” terangnya.
RSUD H. Moh. Anwar juga menurunkan dokter spesialis anak terbaik untuk memberikan penanganan secara maksimal. Menurut Erfin, sebagian pasien campak yang datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi cukup berat karena mengalami komplikasi, sehingga membutuhkan perhatian ekstra.
“Pasien campak dengan komplikasi ditangani sesuai prosedur medis yang berlaku. Kami berkomitmen memberikan pelayanan optimal dengan dokter spesialis anak berpengalaman yang kami miliki,” jelasnya.
Selain fokus pada penanganan pasien, RSUD juga mengingatkan masyarakat agar lebih waspada terhadap gejala awal campak. Penyakit ini biasanya diawali dengan demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, serta munculnya bintik merah di kulit.
“Kalau ada gejala awal, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Jangan menunggu sampai muncul komplikasi baru datang ke rumah sakit,” pungkasnya.
RSUD H. Moh. Anwar menegaskan bahwa pihaknya akan terus memaksimalkan sumber daya untuk membantu pemerintah daerah dalam mengendalikan KLB campak. Baik melalui layanan medis, ruang isolasi, maupun pendampingan terhadap pasien dan keluarga.
“Kami all out. Harapan kami, dengan kerja sama semua pihak, wabah ini bisa segera terkendali dan masyarakat kembali sehat,” tandasnya. (Tiem)