Sumenep – Kehadiran pabrik rokok lokal khususnya di Madura Kabupaten Sumenep juga banyak diakui memiliki kepedulian sosial. Sehingga eksistensinya dinilai sangat bermanfaat kepada wilayah setempat dan sekitar.
Hadirnya perusahaan rokok lokal di Madura, khususnya di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur yang banyak dirasakan dampak positifnya oleh masyarakat sekitar, sehingga dinilai mampu mengangkat perekonomian warga dan petani tembakau yang ada.
Sahawi Seorang petani tembakau asal Kecamatan Ganding ini mengaku eksistensi pabrik rokok lokal di Kabupaten Sumenep, harga tembakau dalam beberapa tahun terakhir cenderung lebih stabil dibanding sebelumnya.
Kondisi tersebut berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana harga sering anjlok dan hasil panen tidak terserap dengan optimal.
“Harga tembakau dulunya naik-turun drastis. Kami sering rugi. Sekarang, dengan adanya pabrik rokok lokal, harganya lebih stabil dan lebih menguntungkan,” katanya sahawi.
Menurut Sahawi, selama ini sebelum ada perusahaan rokok lokal, harga jual petani selalu jauh di bawah harapan. Belum lagi adanya permainan gudang dan tengkulak yang tidak jarang merugikan para petani di bawah, sehingga tidak jarang petani malah rugi dengan hasil panennya.
“Kalau perusahaan rokok lokal selalu memberikan harga yang cukup mahal bagi kami para petani tembakau. Dan dipastikan juga pengambilan sampel yang sesuai dan tidak merugikan” ungkapnya.
Kehadiran pabrik rokok lokal di Madura Kabupaten Sumenep diakui juga berdampak positif terhadap terbukanya lapangan pekerjaan.
Sementara itu, Siti Munawaroh salah satu pekerja atau karyawan di salah satu perusahaan rokok lokal yang ada di Kecamatan Ganding,Kabupaten Sumenep mengatakan merasa terbantu dengan adanya perusahaan lokal yang bisa mempekerjakan dirinya.
Menurutnya, sejak ada perusahaan rokok lokal yang bisa mempekerjakan dirinya membuat kehidupan keluarganya jauh lebih baik dari sebelumnya, dimana dia hanya seorang ibu rumah tangga.
“Dulu saya seorang ibu rumah tangga dan alhamdulillah setelah diajak bekerja di perusahaan rokok lokal, tidak begitu susah mencari uang dan bisa membantu ekonomi keluarga.” kata Siti sambil tersenyum.
Kalau saya kebetulan rumah dekat dengan perusahaan rokok lokal di sini, tapi yang pasti ratusan buruh rokok yang bekerja bersama saya itu dari desa lain juga, banyak sekali. Makanya kami sangat berterimakasih atas adanya perusahaan rokok lokal ini. ( NDy)
