SUMENEP – Upaya mencegah stunting melalui pemenuhan gizi seimbang terus digencarkan di Kabupaten Sumenep.
Koramil 0827/04 Bluto melaksanakan pengawasan penyaluran Program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Desa Aengbaja Raja, Kecamatan Bluto. Senin (22/9/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Yayasan Pendidikan Islam Al Azhar sejak pukul 06.00 WIB hingga selesai.
Pengawasan dilakukan untuk memastikan makanan yang disalurkan layak konsumsi, bergizi, dan didistribusikan tepat sasaran. Total penerima manfaat mencapai 2.243 orang dari berbagai kelompok sasaran.
Rinciannya, sebanyak 2.101 siswa dari 57 sekolah di wilayah Kecamatan Bluto menerima menu gizi. Selain itu, program juga menjangkau 142 orang di Posyandu, terdiri dari 85 balita, 28 ibu hamil, dan 29 ibu menyusui.
Menu yang dibagikan adalah nasi kuning, telur dadar, tempe orek, ayam goreng, sayuran, buah-buahan, serta susu. Seluruh bahan makanan diperiksa secara ketat untuk menghindari risiko kadaluarsa maupun keracunan makanan.
“Tujuan utama pengawasan ini adalah memastikan kualitas makanan sesuai standar gizi, aman dikonsumsi, serta tepat sasaran. Dengan begitu, para siswa, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui benar-benar mendapatkan manfaat gizi untuk mendukung kesehatan mereka,” ujar Serda Sofyan, pengawas dari Koramil 0827/04 Bluto.
Ia menegaskan, keterlibatan TNI dalam program SPPG ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Kehadiran personel TNI di lapangan juga menjadi jaminan agar distribusi berjalan lancar.
“Program gizi ini diharapkan mampu mencegah stunting sejak dini sekaligus mendukung tumbuh kembang generasi sehat dan produktif di Kabupaten Sumenep.” harap Serda Sofyan.
