SUMENEP – Sahabat Muda AF menyerahkan buku karya Bupati Achmad Fauzi kepada generasi hijau Sumenep. Dua kelompok yang sebagian besar terdiri dari kaum milenial ini merupakan pendukung pasangan calon Achmad Fauzi-Imam Hasyim dan Ali Fikri Warist-Unais Ali Hisyam dalam Pilkada Sumenep 2024.
Buku tersebut diberikan pada acara debat terbuka antara kedua kubu di Kafe Tanean pada Minggu malam (10/11/2024).
Koordinator Sahabat Muda AF, Hayat, menjelaskan bahwa buku ini mengandung pesan tentang kepedulian petahana Achmad Fauzi terhadap kaum muda, yang senantiasa dilibatkan dalam pembangunan daerah serta perumusan kebijakan.
“Kaum muda sangat perlu memiliki buku ini, agar dapat lebih memahami peran mereka dalam perumusan kebijakan yang akan menentukan arah pembangunan daerah di masa depan,” kata Hayat.
Hayat meyakini bahwa buku yang ditulis oleh Bupati Fauzi ini dapat menjadi sarana untuk membentuk generasi muda yang lebih peduli terhadap daerah.
Melalui buku ini, dirinya berharap para pemuda dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap Sumenep dan memperluas wawasan mereka tentang pentingnya keterlibatan dalam pembangunan.
Acara debat terbuka yang digelar oleh Gerakan Pemuda Nusantara Jawa Timur ini menjadi ajang diskusi yang penuh antusiasme. Beberapa pemuda yang hadir menyatakan bahwa mereka merasa terinspirasi setelah mengikuti diskusi, terlebih setelah mendapatkan buku yang disambut baik oleh dua mantan Bupati Sumenep, KH. Ramdan Siradj dan Dr. KH. Busyro Karim.
Dengan kegiatan ini, Sahabat Muda berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam membentuk karakter generasi muda yang lebih peduli terhadap pembangunan daerah dan lebih sadar akan pentingnya peran mereka.
“Achmad Fauzi adalah sosok yang terbuka terhadap semua kalangan. Namun, pemuda juga harus memiliki pengetahuan yang baik agar dapat terlibat secara maksimal dalam pembangunan daerah,” ujar Hayat.
Prakata Mantan Bupati Sumenep terhadap Buku “Demi Kaum Muda”
KH. Ramdan Siradj, S.E., M.M. (Bupati Sumenep 2000-2010)
“Saya sangat mendukung pola kepemimpinan Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo yang melibatkan banyak elemen kepemudaan. Ini adalah langkah yang sangat baik untuk merumuskan kebijakan pemerintahan. Kaum muda memiliki pemikiran yang kuat, yang dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang positif.”
Dr. KH. Busyro Karim, M.Si. (Bupati Sumenep 2010-2020)
“Program kepemudaan sangat penting untuk dilaksanakan oleh pemerintah daerah. Ini adalah upaya untuk mendorong ide kreatif dari generasi muda, yang akan mempengaruhi masa depan mereka. Pemuda harus mampu memberikan masukan untuk kemajuan daerah. Jika suatu program sudah baik, maka harus ditingkatkan dan diteruskan”.