SUMENEP– Dihadapan pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 01 Ali Fikri – Unais Ali Hisyam (Final) calon wakil bupati Sumenep nomor urut 02 KH. Imam Hasyim menyampaikan ketegasnannya agar menjaga marwah demokrasi dengan terus menunjukkan kampanye santun dan jangan arogan.
Hal itu dikatakan sang kiai saat debat publik kedua di Aula Pesantren Uniba Madura yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Sabtu, 08/11/2024.
“Ini sama sama Kiai. Jadi 02 ada kiainya dan 01 juga ada kiainya. Oleh karena itu yuk kita tampakkan kesantunan didalam berkampanye, tidak usah arogan dan semacamnya,” ujar sang kiai.
Lantas, ulama kharismatik itu menyampaikan sebuah pantun yang isinya mengajak seluruh pihak untuk tidak ragu memilih 02.
“Ka gunung ngalak nyaroan, ngalak dhuwe’ ke Lapa Taman. Tak usah bingung mon urisan pelean, nomor Duwe’ paggun pangalaman,” katanya.
Kemudian, calon bupati Sumenep Achmad Fauzi meminta agar seluruh pihak menjaga kondusifitas.
“Yang terpenting adalah kondusivitas bagian dari salah satu yang harus kita jaga bersama sama. Kalau misalkan Paslon Final males dengan janji janji, Paslon 02 Faham sudah berbuat,” tandasnya.
Diketahui, debat publik kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengusung tema Tata Kelola Pelayanan Publik dan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Sumenep’.
Debat publik ini merupakan amanah undang-undang dan peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) terkait kampanye.
Ketua KPU Sumenep periode 2024- 2029 Nurussyamsi berharap, debat kedua dapat bermanfaat bagi masyarakat agar lebih mengetahui visi misi dan program kerja yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Sehingga masyarakat bisa lebih positif dalam memilih pemillih calon pemimpinnya masing- masing,” tandasnya.