Belawan | suaranasionalnews.co.id – Sang Pejuang Dhuafa Pendiri / Pembina Utama Komunitas Sedekah Jum at ( KSJ ) Menyayangkan kejadian Tawuran yang terjadi di Kota Belawan hingga banyak menelan korban Luka , Hingga Kapolres dan Kapolsek Belawan juga menjadi sasaran anarkis Perbuatan orang orang yang tidak bertanggung jawab .
Melakukan Kebaikan dan membawa masyarakat berbuat kebaikan tentunya bukan hal yang mudah untuk di ciptakan , butuh Kebersamaan dan persaudaraan di setiap warga terutama kepada parah toko Agama dan Masyarakat itu sendiri , Agar sama sama bisa menciptakan Kebaikan silaturahim kepada sesama warga dan Mengajak masyarakat dalam ke imanan hal tersebut bisa kita ciptakan kalau kita sendiri berniat dan membawa suasana persaudaraan , bagi Pejabat harus lebih bisa turun bersama masyarakat melakukan hal hal Positif di tempat tempat yang rawan tawuran untuk menciptakan kekondusifitasan masyarakat .
Saya sendiri Sewaktu bertugas di Polres Pelabuhan Belawan pada masa aktif sebagai Pejabat menengah Polri lebih mengutamakan kebaikan dan selalu menyentuh mereka disaat ada luang waktu , sengaja saya mendiami rumah Dinas yang ada di Belawan untuk lebih dekat kepada masyarakat , Namun itu prinsip saya . Saya juga ciptakan Rumah Singgah Sedekah Jum at agar bisa lebih memberkahi Apapun aktifitas saya dan KSJ Juga saya dirikan di Belawan . Sentuhan masyarakat dan pendekatan kepada para tokoh adalah solusi dan Upaya saya saat itu di Wilayah hukum Polres Belawan .
Saya juga sangat mendukung Kerja Keras Kepolisian saat ini untuk menciptakan ke Kondisipan Kantibmas dan Saya tidak bisa menyalahkan siapa pun dalam hal ini , Namun harapan saya adanya Peran aktif tokoh agama dan Masyarakat dalam situasi yang tidak di inginkan banyak masyarakat luas , Hingga menjadi keresahan para masyarakat baik Pendatang maupun lokal itu sendiri . Hal tersebut di katakan Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH. dalam Kejadian Tawuran yang terjadi sejak Lama hingga menyebabkan Terlukanya Kapolsek Belawan AKP Ponijo SH Pada Rabu malam kemarin. (Leodepari)