Sumenep – Harapan baru mengalir bagi warga Dusun Billamabuk, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep. Setelah bertahun-tahun menghadapi keterbatasan air bersih, kini upaya menghadirkan sumber air layak mulai terwujud melalui Program Desa Manunggal Air Tahun 2025 yang digagas Kodim 0827/Sumenep bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Pada Jumat (19/12/2025), kegiatan pengeboran air resmi dilaksanakan sejak pukul 09.00 WIB hingga selesai. Program ini menjadi jawaban atas kebutuhan dasar warga, khususnya di wilayah permukiman yang selama ini bergantung pada sumber air terbatas, terutama saat musim kemarau.
Pengeboran dilakukan di Dusun Billamabuk dengan progres kedalaman mencapai 50 meter. Sumber air ini direncanakan akan dimanfaatkan oleh sekitar 50 kepala keluarga atau 250 jiwa, yang selama ini harus berjuang untuk mendapatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Babinsa Koramil 0827/11 Pasongsongan, Serda Joni Dwi Winarno, yang turut mendampingi kegiatan tersebut, menegaskan bahwa kehadiran TNI bukan hanya soal keamanan, tetapi juga kepedulian terhadap kebutuhan paling mendasar masyarakat.
“Air adalah kebutuhan utama warga. Ketika kami melihat langsung kondisi masyarakat yang kesulitan air bersih, ini menjadi tanggung jawab moral kami untuk hadir dan membantu,” ujar Serda Joni di sela-sela kegiatan pengeboran.
Ia berharap, pengeboran ini nantinya benar-benar memberi dampak nyata bagi kehidupan warga Desa Prancak.
“Semoga sumber air ini bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang, meringankan beban warga, dan meningkatkan kualitas hidup mereka. Senyum warga saat melihat proses pengeboran ini menjadi penyemangat bagi kami,” tambahnya.
Program Desa Manunggal Air menjadi wujud nyata sinergi antara TNI dan pemerintah daerah dalam menjawab persoalan krusial di tengah masyarakat. Lebih dari sekadar pembangunan fisik, program ini membawa harapan, ketenangan, dan rasa kehadiran negara di tengah warga yang membutuhkan.
