Tambang Galian C di Desa Singolatren Banyuwangi Diduga Tidak Dilengkapi Izin Resmi (Ilegal)

  • Whatsapp

Banyuwangi, Jatim | suaranasionalnews.co.idMaraknya tambang galian C yang diduga tanpa melengkapi dokumen (izin) resmi (Ilegal) beroperasi di Kabupaten Banyuwangi menjadi perhatian publik. Salah satunya yang berada di kawasan desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh.

Diketahui, pemilik tambang ilegal tersebut berinisial YZD. Mirisnya, kerap kali di beritakan di sejumlah media lokal masih saja tetap beraktivitas, seolah-olah kebal hukum dan menantang Aparat Penegak Hukum (APH).

Publik berharap ada tindakan tegas dari Pemerintah Daerah (Pemda) apalagi yang lokasinya tepat berada di kantor balai desa dan dekat dengan pemukiman penduduk, agar tidak terkesan ada pembiaran.

Menurut salah satu warga sekitar galian C tersebut sudah lama beroperasi. ” Wes suwi tambang iku buka mas, seliweran truk enggak di tutup terpal, sampek debune kenek moto perih (sudah lama tambang itu buka mas, keluar masuk truk bermuatan tidak ada penutupnya sampai debunya kena mata terasa pedih),” ujarnya dengan logat Jawa, Sabtu (18/10/2025).

Sekedar informasi, tambang galian C yang tidak mengantongi izin resmi tersebut sempat tutup dan terpantau beroperasi kembali.

Perlu diketahui, selain merugikan negara dampak galian C ilegal meliputi kerusakan lingkungan yang parah seperti erosi, longsor, pencemaran air dan udara, serta hilangnya lahan produktif.

Kemudian, aktivitas ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan, mengganggu mata pencaharian petani, serta dapat menimbulkan ancaman dan konflik sosial di masyarakat sekitar.

Selanjutnya, ancaman bencana alam seperti, meningkatkan risiko tanah longsor, terutama jika penambangan dilakukan di dekat pemukiman atau infrastruktur, serta potensi banjir bandang akibat sedimentasi sungai.

Sanksi pidana, pelaku dapat dikenakan pidana penjara hingga 5 tahun dan denda Rp 100 miliar sesuai dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Minerba. (Tn, team)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan