Tembus 2.268 Kasus, Kabupaten Sumenep KLB Campak

  • Whatsapp
Oplus_16908288

Sumenep, Jatim|suaranasionalnews.co.id Sekalipun telah gencar dilakukan vaksinasi melalui program Outbreak Response Immunization (ORI), namun kasus campak di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Sumenep, terhitung hingga Selasa sore (25/8/2025), sekira pukul 16.00 WIB, jumlah kasus campak yang terdeteksi telah mencapai 2.268 kasus.

Bacaan Lainnya

Upaya vaksinasi ORI yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep terbilang maksimal, total capaian vaksinasi yang dilakukan kemaren sudah melewati target harian yang ditetapkan.

Diagendakan sebelumnya, untuk target harian vaksinasi ditetapkan 4,8 persen atau sekitar 3.346 anak perhari, namun dalam realisasinya dikebut hingga mencapai 6.336 dan 4.850 anak per harinya.

Untuk target ORI secara keseluruhan di Sumenep adalah 95 persen dari total sasaran 73.969 anak, yakni sebanyak 70.271 anak.

Kepala Dinas Kesehatan Sumenep, dr. Elya Faradisa, menyampaikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan seluruh Puskesmas dan fasilitas kesehatan untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi. Hal ini penting dilakukan mengingat kasus campak terus bertambah setiap harinya.

“Alhamdulillah, capaian dua hari ini sudah cukup baik. Namun kami tetap mendorong agar target 95 persen segera tercapai demi memutus rantai penyebaran campak,” jelasnya.

Di sisi lain, sejumlah pasien campak juga masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.

Data Dinas Kesehatan menyebutkan, saat ini ada 12 pasien yang dirawat di RSUD dr. H. Moh. Anwar, 5 pasien di RSUD Sumekar, 20 pasien di RSI Kalianget, dan 24 pasien di Puskesmas.

Pemerintah Kabupaten Sumenep mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, agar tidak ragu membawa anak-anaknya ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi.

Vaksinasi campak dipastikan aman dan menjadi langkah efektif untuk mencegah penularan lebih luas.

“Partisipasi masyarakat sangat penting. Mari bersama-sama menjaga kesehatan anak-anak kita dengan mengikuti imunisasi campak,” tegasnya. (And)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan