Sumenep, Jatim|suaranasionalnews.co.id – Dalam menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan 1446 H/2025 M, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Muhammad Anwar (RSUDMA) Sumenep, dr. Erliyati, mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan, salah satunya dengan menerapkan pola makan yang sehat dan berolahraga secara rutin.
Menurutnya, Ramadhan bukan hanya sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga menjadi kesempatan bagi umat Muslim untuk meningkatkan ibadah, menjaga kesehatan, serta mempererat hubungan sosial dan kepedulian terhadap sesama. Selasa ( 04/03/2025)
Dr. Erliyati mengingatkan bahwa pola makan yang baik saat sahur dan berbuka sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh selama menjalankan ibadah puasa.
“Masyarakat harus memperhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi, memperbanyak sayuran, dan menghindari makanan yang berlemak atau terlalu manis. Hal ini penting agar tubuh tetap bugar selama menjalani puasa,” ujarnya.
Ia juga menyarankan agar masyarakat tidak melewatkan sahur dan tetap menjaga asupan cairan dengan mengonsumsi air putih yang cukup. Selain itu, pola makan berlebihan saat berbuka juga harus dihindari.
“Hindari makan berlebihan saat berbuka karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan lemas. Konsumsi makanan yang sehat dan seimbang adalah kunci menjaga kesehatan selama Ramadan,” tambahnya.
Selain menjaga pola makan dan kesehatan fisik, dr. Erliyati juga menekankan pentingnya mengelola emosi dengan baik selama Ramadhan.
“Puasa bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan emosi dan amarah. Ini adalah kesempatan bagi kita untuk meningkatkan kesabaran dan memperkuat hubungan sosial,” tuturnya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarumat beragama di bulan yang penuh berkah ini.
“Ramadan adalah waktu yang tepat untuk memperkuat tali persaudaraan dan menghindari segala bentuk perpecahan. Kita harus saling menghormati dan menjaga kerukunan karena itu juga bagian dari ibadah kita,” tegasnya.
Selain menjaga kesehatan dan persatuan, Ramadan juga menjadi momen untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, terutama mereka yang kurang beruntung.
“Sebagai umat Muslim, kita dianjurkan untuk membantu sesama. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk berbagi, baik melalui zakat, sedekah, maupun memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan,” kata dr. Erliyati.
Ia berharap masyarakat Sumenep dapat menjadikan bulan suci ini sebagai kesempatan untuk lebih peduli terhadap sesama.
“Banyak saudara kita yang membutuhkan uluran tangan. Berbagi bukan hanya memberikan materi, tetapi juga memberikan perhatian, kasih sayang, dan kepedulian,” imbuhnya.
Dalam imbauannya, dr. Erliyati juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan selama Ramadan.
“Lingkungan yang bersih dan sehat sangat berpengaruh pada kesehatan kita. Oleh karena itu, mari kita jaga kebersihan rumah, tempat ibadah, dan lingkungan sekitar,” ujarnya.
Ia mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah plastik, menggunakan wadah makanan yang ramah lingkungan, dan menjaga kebersihan tempat umum, terutama saat berbuka puasa bersama.
“Jangan sampai Ramadan yang suci ini justru diwarnai dengan peningkatan sampah dan pencemaran lingkungan. Kesadaran menjaga kebersihan adalah bagian dari tanggung jawab kita,” tambahnya.
Dr. Erliyati berharap Ramadan tahun ini membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Sumenep.
“Semoga Ramadan tahun ini menjadi momentum untuk memperkuat ibadah, menjaga kesehatan, dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya. (NDy)