TNI AD Dorong Optimalisasi Pengairan Pertanian, Kodim 0827/Sumenep Ikut Vicon Bareng KASAD

  • Whatsapp

Sumenep – Kodim 0827/Sumenep mengikuti video conference (vicon) bersama Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Kamis (13/11/2025) pagi. Kegiatan ini merupakan bagian dari peninjauan pengairan pertanian yang dipusatkan di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Untuk wilayah Sumenep, vicon digelar di Dusun Sawah Timur, Desa Pangarangan, Kecamatan Kota, dan diikuti oleh Pgs. Pasiter Kodim 0827/Sumenep Letda Inf Santoso, Bati Tuud Koramil 0827/01 Kota Serma Sugeng Siswanto, Bati Wanwil Staf Teritorial Kodim 0827/Sumenep Sertu Indra, serta masyarakat dan kelompok tani setempat.

Bacaan Lainnya

Dalam agenda tersebut, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak meresmikan pompa hidran pertanian di wilayah Banyumas sebagai langkah nyata program TNI AD Manunggal Air, yang difokuskan pada pemenuhan kebutuhan air bagi lahan pertanian di daerah rawan kekeringan.

KASAD menegaskan, TNI AD berkomitmen untuk mengoptimalkan sumber daya air melalui pembangunan sistem irigasi, pipanisasi, dan dam parit agar distribusi air lebih merata. Ia juga menekankan pentingnya percepatan proyek-proyek pengairan terutama di wilayah tadah hujan.

“TNI AD akan terus aktif membantu masyarakat di lapangan. Program pengairan ini tidak hanya soal meningkatkan produksi pangan, tapi juga bagian dari upaya menekan angka kemiskinan dan stunting di pedesaan,” kata Jenderal TNI Maruli dalam arahannya.

Sementara itu, Pgs. Pasiter Kodim 0827/Sumenep Letda Inf Santoso mengatakan kegiatan vicon bersama KASAD tersebut menjadi motivasi bagi jajaran di daerah untuk terus mendukung ketahanan pangan melalui pemanfaatan sumber air secara maksimal.

“Kami di Sumenep siap all-out mendukung program Manunggal Air. Dengan ketersediaan air yang cukup, para petani bisa lebih produktif dan tidak lagi bergantung pada musim hujan,” ujar Letda Inf Santoso saat ditemui usai kegiatan.

Ia menambahkan, sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat merupakan kunci utama dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional.

“Kalau petani kuat, pangan aman, dan masyarakat sejahtera, otomatis pertahanan negara juga makin kokoh,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan